Pendidikan Yang Memerdekakan (Modul 1)

 Pendidikan Yang Memerdekakan (Modul 1)


Suryani Suswita S.Pd

Selamat Membaca
  • Hal yang tidak selaras terkait praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan bahkan dihilangkan yaitu Konsep pendidikan yang memerdekakan Ki Hadjar Dewantara yang bermakna bahwa pendidikan seharusnya mengantar anak didik menjadi manusia merdeka, namun tidak mengganggu kemerdekaan orang lain. Inilah yang oleh Ki Hadjar disebut sebagai manusia merdeka yang cakap mengatur hidupnya secara tertib. Ki Hadjar mengenalkan konsep pendidikan yang memerdekakan ini sejak 1920-an dan dipraktikkan melalui lembaga pendidikan bernama Taman Siswa.Maka tak berlebihan bila konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menekankan pentingnya kemerdekaan ini perlu menjadi inspirasi bagi semua sekolah dalam mengurusi pendidikan saat ini. Kebijakan-kebijakan pendidikan seperti penentuan kurikulum, akses pendidikan, pendistribusian guru, penentuan anggaran pendidikan, pelibatan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan sebagainya, sudah sepatutnya berlandaskan pada visi pendidikan yang memerdekakan, bukan yang memenjarakan siswa maupun gurunya. dan prinsip yang tidak relevan saat ini adalah bahwa guru adalah satu-satunya penyampai informasi, menganggap semua siswa adalah sama menjadi tidak pas ketika memiliki pandangan demikian.Setelah belajar mengenai pendidikan yang memerdekakan tentu ada pergeseran paradigma bahwa lembaga pendidikan harus memiliki orientasi pelayanan terhadap siswa dan guru harus menghamba pada siswa dalam hal pengajaran sehingga tercipta pendidikan yang memanusiakan manusia dan terwujudnya merdeka belajar.

  • Hal yang dapat saya kembangkan untuk bisa menumbuhkan pendidikan yang  memerdekakan di kelas yaitu
    1.  Mengenal perserta didik dengan cara merancang dan melakukan asessmen diagnostik awal untuk mengetahui profil siswa;
    2.  Merancang pembelajaran sesuai dengan hasil asessmen diagnostik awal yang telah dilakukan.
 Pendidikan yang memerdekakan adalah suatu proses Pendidikan dimana murid harus diberikan kebebasan yang seluas-luasnya sesuai dengan kodrat, tetapi tetap dengan aturan dan kesadaran selaku murid maupun guru,pendidikan Pendidikan yang memerdekakkan  adalah suatu proses yang meletakan unsur kebebasan murid untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianih. Secara lahiriah  murid memperoleh kemerdekaan dalam pendidikan melalui pembelajaran dan pengajaran.

 Seseorang itu merdeka untuk mengatur dirinya sendiri dengan wajib mengingat kedamaian dan ketertiban dalam kehidupan bersama, hendaknya setiap murid dapat berkembang menurut kodrat/bakatnya. Perintah dan hukuman dalam mendidik anak ditiadakan, akan tetapi mereka dididik dengan sistem among atau Tut Wuri Handayani.Kita tidak bisa memaksakan murid untuk pintar dan bisa dengan mata pelajaran yang kita ajarkan selaku guru, biarlah mereka belajar sesuai kebebasan murid untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianih. Secara lahiriah  murid memperoleh kemerdekaan dalam pendidikan melalui pembelajaran dan pengajaran.

Sampai jumpa kembali.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini